Penerapan Metode NIST Dalam Analisis Forensik Digital Pasca Serangan Siber ( Studi Kasus : Pt.Analis Digital Forensik)

Implementation Of The Nist Method In Digital Forensic Analysis After A Cyber Attack (Case Study: Pt. Analis Digital Forensik )

Authors

  • Muhammad Rafi Ilmuna Ihsan Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Apriade Voutama Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.14421/csecurity.2025.8.1.5092

Abstract

Serangan siber semakin meningkat dan menargetkan berbagai sektor industri, termasuk PT. Satseet International yang mengalami serangan pada sistem Human Resource Management System (HRMS) dan web server antara 5 - 19 November 2024. Studi kasus ini dilakukan dalam rangka program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) pada PT.Analis Forensik Digital.Metodologi yang digunakan adalah metode National Institute of Standards and Technology (NIST) guna mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan bukti digital secara sistematis.Hasil analisis menunjukkan bahwa serangan dilakukan oleh kelompok BlackPython Team dengan teknik Directory Traversal, Remote Code Execution (RCE), dan Ransomware. Dampak serangan ini meliputi enkripsi data penting perusahaan, kebocoran data sensitif karyawan, gangguan operasional HRMS, serta potensi kerugian reputasi dan konsekuensi hukum. Melalui metode NIST, investigasi berhasil mengungkap pola serangan, mengidentifikasi titik masuk pelaku, serta memberikan rekomendasi mitigasi keamanan. Beberapa langkah yang disarankan meliputi penerapan firewall yang lebih ketat, pelatihan keamanan bagi karyawan, strategi backup dan recovery yang kuat, serta penguatan kebijakan keamanan data.Penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan keamanannya.

Kata kunci: Forensik Digital,Serangan Siber,NIST,RCE,Ransomware

-----------------------

Abstract

Cyberattacks are increasing and targeting various industrial sectors, including PT. Satseet International, which experienced an attack on its Human Resource Management System (HRMS) and web server between November 5 - 19, 2024.x  This case study was conducted as part of the Certified Independent Study and Internship Program (MSIB) at PT. Analis Forensik Digital.The methodology used follows the National Institute of Standards and Technology (NIST) framework to systematically identify, collect, analyze, and report digital evidence. The analysis results indicate that the attack was carried out by the BlackPython Team using Directory Traversal, Remote Code Execution (RCE), and Ransomware techniques.The impact of this attack includes the encryption of critical company data, the leakage of sensitive employee information, disruptions to HRMS operations, and potential reputational damage and legal consequences. Using the NIST method, the investigation successfully uncovered the attack patterns, identified the attacker's entry points, and provided security mitigation recommendations.Some suggested measures include implementing stricter firewall policies, conducting security training for employees, establishing strong backup and recovery strategies, and strengthening data security policies. This research can help PT. Satseet International and other companies enhance their cybersecurity.

Keywords: Digital Forensics, Cyberattack, NIST, RCE, Ransomware

Author Biography

Apriade Voutama, Universitas Singaperbangsa Karawang

Prodi Sistem Informasi, Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang

Downloads

Published

19-06-2025

How to Cite

[1]
Muhammad Rafi Ilmuna Ihsan and Apriade Voutama, “Penerapan Metode NIST Dalam Analisis Forensik Digital Pasca Serangan Siber ( Studi Kasus : Pt.Analis Digital Forensik): Implementation Of The Nist Method In Digital Forensic Analysis After A Cyber Attack (Case Study: Pt. Analis Digital Forensik )”, csecurity, vol. 8, no. 1, pp. 53–62, Jun. 2025.