Peningkatan Kreativitas Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan Batik Shibori Guna Membangun Desa Berkelanjutan Di Dusun Krajan, Desa Sumberngepoh kecamatan Lawang KAB. Malang
DOI:
https://doi.org/10.14421/jbs.3961Keywords:
batik, creativity, villageAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas warga sumberngepoh melalui pelatihan batik shibori di Dusun krajan, Desa sumberngepoh, Kecamatan lawang, Kabupaten Malang. Adapun pada tahap analisis pengumpulan fenomena dan analisis hasil dilakukan model penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini yaitu; Pertama, kegiatan ini Pelatihan batik shibori yang telah dilakukan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan untuk meningkatkan kreativitas yang ditujukan pada warga ibu-ibu PKK yang bertempatan di Dusun Krajan, Kedua, Pelatihan ini bertujuan untuk mewujudkan desa yang berkelanjutan terutama ibu-ibu yang tidak memiliki kesibukan lain di rumah, mereka akan dilatih mandiri agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan tentunya memiliki usaha sendiri. Dari survei yang dilakukan, tujuan atau manfaat yang diperoleh dari kegiatan pelatihan pembuatan batik shibori menunjukkan hasil sangat baik yakni sebesar 95%. dengan adanya pelatihan ini respon atau perhatian antusiasme dari ibu-ibu PKK sangat bersemangat dalam mengikuti pelatihan membatik kali ini. Dan sebagian besar peserta (95%) menyatakan akan melanjutkan kegiatan ini genap meskipun secara formal kegiatan ini telah berakhir.
[This study aims to increase the creativity of Sumberngepoh residents through shibori batik training in Krajan Hamlet, Sumberngepoh Village, Lawang District, Malang Regency. As for the analysis stage of collecting phenomena and analyzing the results, a qualitative descriptive research model was carried out. Data collection techniques are carried out through surveys, documentation and observation. Based on the results obtained from this training activity, namely; First, this activity is Shibori batik training that has been carried out to provide knowledge and skills to increase creativity aimed at PKK residents who are housed in Krajan Hamlet, Second, this training aims to create a sustainable village, especially mothers who don't have a busy life. at home, they will be trained independently so they can earn additional income and of course have their own business. From the survey conducted, the objectives or benefits obtained from the shibori batik making training activities showed very good results, namely 95%. With this training, the enthusiastic response or concern from PKK women was very enthusiastic about taking part in the batik training this time. And most of the participants (95%) stated that they would continue this activity even though this activity had formally ended.]
References
Amalia, Amalia, Dwi Nurul Izzhati, and Dita Ayu Mayasari. “Pelatihan Pembuatan Produk Ekonomi Kreatif Kriya Tekstil Dengan Teknik Shibori Kepada Ibu-Ibu Dawis Cempaka.” Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (2020): 11–17.
Hedstrom, Ana Lisa. “Shibori: Tradition and Innovation,” 2000.
Irvan, Muchamad, Andita Miftakhul Ilmi, Rona Fitria Nada, Siti Lailatul Isnaini, and Syerly Afifatul Khorinah. “Pembuatan Batik Shibori Untuk Meningkatkan Kreativitas Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Graha Pengabdian 2, no. 3 (2020): 223–32.
Julianti, Elisa, and Fatmawati Fatmawati. “Shibori Skills to Improve Fine Motor Ability of Children with Autism.” Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa 6, no. 2 (2019): 17–21.
Kautsar, Dinda Siti, and Widia Nur Utami. “Eksplorasi Teknik Shibori Pada Pakaian Ready To Wear.” EProceedings of Art & Design 4, no. 3 (2017).
Maziyah, Siti, Sri Indrahti, and Alamsyah Alamsyah. “Implementasi Shibori Di Indonesia.” Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan 3, no. 4 (2019): 214.
Saddhono, Kundharu, Sahid Teguh Widodo, Muhammad Taufiq Al-Makmun, and Masakatsu Tozu. “The Study of Philosophical Meaning of Batik and Kimono Motifs to Foster Collaborative Creative Industry.” Asian Social Science 10, no. 9 (2014): 52.
Steelyana, W. “Batik, a Beautiful Cultural Heritage That Preserve Culture and Support Economic Development in Indonesia.” Binus Business Review 3, no. 1 (2012): 116.
Suantara, Dermawati, Endah Oktaviani, and Yusniar Siregar. “Eksplorasi Teknik Shibori Dalam Pengembangan Desain Motif Tradisional Indonesia Pada Permukaan Kain Sandang.” Arena Tekstil 32, no. 2 (2018).
Susilawati, Samsul, and Triyo Supriyatno. “Laporan Pelatihan Media Sosial Marketing UIN Mengabdi Qaryah Thayyibah 2021,” 2021.
Wada, Yoshiko Iwamoto. Memory on Cloth: Shibori Now. Kodansha International, 2002.
Widiastuti, C. Tri, Rahmatya Widyaswati, and Rita Meiriyanti. “Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia Kreatif Dan Inovatif Pada UKM Batik Semarangan (Studi Di Kampung Batik Semarang).” Jurnal Riptek 13, no. 2 (2019): 124–30.
Teknik Dasar Shibori Yang Mudah Untuk Anda Ikuti (fitinline.com)

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Fairuz Syah Putra Wahyu, M. Misbachul Falah, Rafi Anid Al-Fathan, M. Aldi Saputra, Beny Miftahul Arifin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.