KAJIAN KOMPARATIF PERFORMANSI HIDROKSIPROPIL METILSELULOSA (HPMC) DAN KARAGENAN SEBAGAI MATRIKS PENGGANTI GELATIN PADA FORMULASI KAPSUL HALAL

Authors

  • Atifa Nur Nazira UIN SUNAN KALIJAGA
  • Yumroh Dwi Utami UIN SUNAN KALIJAGA

Keywords:

farmasi halal, fisikokimia, HPMC, Karagenan

Abstract

Gelatin merupakan ekstrak dari protein hewani seperti sapi dan babi yang banyak digunakan dalam industri farmasi. Kapsul pada industri farmasi kebanyakan terbuat dari gelatin yang ada di pasaran seperti babi sehingga kehalalannya tidak terjamin. Polimer Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) dan ekstrak karagenan dapat digunakan sebagai bahan pengganti gelatin untuk pembuatan kapsul. Kedua bahan tersebut terjamin kehalalannya karena terbuat dari tanaman yang diekstrak secara kimia. Kajian ini dilakukan untuk membandingkan potensi dan karakteristik dari HPMC dan karagenan berdasarkan parameter fisikokimia sebagai substituen gelatin di Industri Farmasi Halal. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji perbedaan karakteristik HMPC dan Karagenan. Hasil penelitian menunjukkan HPMC memiliki nilai laju disintegrasi yang lebih cepat daripada karagenan yaitu 16 menit dan 10 menit tanpa agen pembentuk gel. Pada parameter kekuatan mekanik, karagenan memiliki daya tarik paling kuat di antara gelatin dan HPMC dengan nilai 39,41 Mpa. Kadar air pada cangkang kapsul dari HPMC sebesar 4-6%, sedangkan pada karagenan sebesar 13-17%. Secara morfologi, pori-pori karagenan dapat diamati pada permukaannya pada skala 200 nm, sedangkan HPMC permukaannya halus tanpa pori-pori yang diamati pada skala 30 μm. Waktu hancur yang diperlukan pada polimer HPMC  lebih cepat yaitu 16 ± 5 menit dibanding kapsul karagenan yang memerlukan waktu 12-25 menit tergantung pada kombinasi bahan. Namun, spesifikasi kerja karagenan dapat ditingkatkan dengan modifikasi maupun degradasi menjadi monomer. Berdasarkan hasil kajian, HMPC dan karagenan memiliki keunggulan masing-masing sebagai substituen gelatin. HMPC unggul pada laju disintegrasi dan stabilitasnya dalam mempertahankan fleksibilitas pada kelembaban rendah, sedangkan karagenan unggul dalam kekuatan mekanik.  

Downloads

Published

2025-05-29