Qawa'id Fiqhiyyah Sebagai Landasan Perilaku Ekonomi Ummat Islam: Suatu Kajian Teoritik
Abstract
Abstrak: Qawa'id fiqhiyyah sebagai landasan umum dalam perilaku sosial memberikan panduan bagi masyarakat untuk melakukan interaksi dengan sesamanya. Tulisan ini melaporkan hasil penelitian terhadap qawa'id dan implikasinya dalam pemikiran dan perilaku ekonomi dalam masyarakat.
Dalam hal ini, pemahaman terhadap qawa'id fiqhiyyah adalah mutlak diperlukan untuk melakukan suatu "ijtihad" atau pembaharuan pemikiran. Para ulama dan fuqaha terdahulu, sejak akhir abad ke-2 Hijriyyah telah merintis batu peletakan qawa'id melalui karya-karya agung mereka, yang sampai kini masih terlihat manfaatnya untuk diimplementasikan dalam kehidupan modern, termasuk ekonomi. Para ulama/fuqaha dari keempat madzhab fiqh tersebut menyusun qawa'id dalam jumlah yang begitu banyak, sebagiannya sama atau serupa, sehingga susah untuk diketahui jumlahnya secara pasti.
Fokus penelitian ini pada 99 (sembilan puluh sembilan) qawa'id yang disusun para ulama pada Dinasti Turki Usmani, yaitu al-majallah al-Ahkaam al-Adliyyah pada sekitar awal abad ke-13 Hijriyah atau tepatnya sekitar tahun 1286 H. Dari keseluruhannya, terdapat lebih dari 70 (tujuh puluh) qawa'id yang dapat dijadikan rujukan untuk diturunkan ke dalam pemikiran dan perilaku ekonomi modern.
Full text article
References
Alwani, Taha Jabir al-. Source Methodology in Islamic Jurisprudence Usul al-Fiqh al-Islami, Revised English Ed. By Yusuf Talal DeLorenzo and Anas S. Al-Shaikh-Ali. Herndon, Virginia: International Institute of Islamic Thought, 1415/1994.
Djazuli, H.A. (2006). Kaidah-kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam Menyelesaikan Masalah-masalah Praktis. Kencana, Prenada Media Group
Kamali, Muhammad Hashim, 1989, Principles of Islamic Jurisprudence, Pelanduk Publication (M) Sdn Bhd., Petaling Jaya, Malaysia.
Mahmassani, Sobhi. 1980, Falsafah al-Tashri fi al-Islam, English translation by Farhat J. Ziadeh, Shah Alam, Malaysia, Penerbitan Hizbi, 1987. The original Arabic, Beirut, Dar al-'ilm li al-Malayin.
Muqorobin, Masyhudi (2003). Legal Maxim Related to Islamic Economics. ISEFID Review 2(1): 131-143.
Muchtar, Kamal, dkk (1995). Ushul Fikh (Jilid 1), Yogyakarta: Penerbit Dana Bakti Wakaf.
Nadwi, Ali Ahmad al-. 1412H/1991M, Al-qawa'id al-fiqhiyyah: Mafhumuha, Nash-atuha, Tatawwuruha, Dirasatu Mu-allafatiha, Adallatuha, Muhimmatuha, Tatbiqatuha, Dar al-Qalam, Damascus.
Rahman, Fazlur, 1965, Islamic Methodology in History, Islamic Research Institute, Karachi, Pakistan.
Shiddieqy, T.M. Hasbi, ash-, 1981, Pengantar Hukum Islam, Penerbit Bulan Bintang, Jakarta.
Syabir, Muhammad Usman (2000). Al-Qawa'id al-Kulliyyah wad- dhawabith al-Fiqhiyyah, Yordania: daarul-Furqaan. Weeramantry, c.G. Islamic Jurisprudence: An International Perspective.
Hampshire and London: The Macmillan Press Ltd.
Authors

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.