Efektivitas Learning from Home Selama Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 2 Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat

Authors

  • Cecep Mujamil SMP Negeri 2 Sindang Kabupaten Indramayu

DOI:

https://doi.org/10.14421/jpm.2022.71.01

Keywords:

Learning from home, Covid-19 pandemic

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effectiveness of the implementation of the learning from home (BDR) process during the Covid-19 pandemic at SMP Negeri 2 Sindang Indramayu Regency. This study used a combination method (mixed methods). The data collection technique used is questionnaires that are given to students once a month. The subject of this study is a student of SMP Negeri 2 Sindang Indramayu Regency. Based on the results of the study, in general, the implementation of learning from home (BDR) in students of SMP Negeri 2 Sindang Indramayu Regency runs quite effectively with a percentage of 60-79%. The implementation of learning from home has less good effectiveness in the difficulty of understanding subjects, materials, and evaluation processes. Recommended in learning from home (BDR), teachers are required to be able to design learning activities from planning to evaluation in a simpler, creative and effective way.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2020). Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13 A Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona Di Indonesia.

Bilfaqih & Qomarudin. (2015). Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring. Yogyakarta: deepublish.

Chaeruman, U. A. (2017). “PEDATI Model Sistem Pembelajaran Blended, Panduan Merancang Mata Kuliah Daring, SPADA Indonesia.” Jakarta: Direktorat Pembelajaran KEMRISTEKDIKTI.

Consumer News and Business Channel Indonesia. (2020). “Corona, Kelas Daring, Curhat 2 Guru untuk Orang.”

Hamalik, O. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara.

Huang, R. H., Liu, D. J., Tlili, A., Yang, J. F., & Wang, H. H. (2020). “Handbook on facilitating flexible learning during educational disruption: The Chinese experience in maintaining undisrupted learning in COVID-19.”

Uno, H.B, & Lamatenggo, Nina. (2011). Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H.B. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ibrahim, D. S., & Suardiman, S. P. (2014). “Pengaruh Penggunaan E-Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Siswa SDN Tahunan Yogyakarta.” Jurnal Prima Edukasia, 2(1).

Iskandarwassid & Sunendar, D. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Kemendikbud. “Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah.” www.kemdikbud.go.id.

Lestari, I. (2013). Pengembangan bahan ajar berbasis Kompetensi Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang: Akadenia Permata.

Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mustakim. (2020). “Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 pada Mata Pelajaran Matematika.” Al asma: Journal of Islamic Education, 2(1).

Prastowo, A. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: ArRuzz Media.

Pribowo, F. S. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah IPA Berbasis Pendekatan Scientific Approach. Pedagogia.

Rooijakkers, A. (1991). Mengajar dengan Sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: PT Presindo.

Rustaman. (2001). Keterampilan Bertanya dalam Pembelajaran IPA. dalam Handout Bahan Pelantikan Guru-Guru IPA SLTP Se-Kota Bandung di PPG IPA. Jakarta: Depdiknas.

Downloads

Published

2022-05-25