Tantangan dan Peluang Kebijakan Perlindungan Pengungsi Etnis Rohingya di Indonesia dalam Perspektif Politik Islam

Abstract

Krisis pengungsi Rohingya merupakan isu besar terkait hak asasi manusia dan migrasi paksa di Asia Tenggara. Penelitian ini berfokus pada tantangan dan peluang dalam kebijakan perlindungan pengungsi di Indonesia, khususnya melalui kerangka politik Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dinamika internal dan eksternal yang mempengaruhi pembentukan kebijakan pengungsi di Indonesia, termasuk faktor politik domestik, tekanan internasional, serta pertimbangan sosial dan ekonomi. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini meneliti dinamika kebijakan pengungsi Rohingya melalui data sekunder, seperti dokumen pemerintah, laporan LSM, dan literatur akademik. Penelitian ini menilai pengaruh prinsip-prinsip Islam dalam pengembangan dan pelaksanaan kebijakan pengungsi, dengan menyoroti peran penting Islam politik dalam hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara mayoritas Muslim. Penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan masyarakat sipil untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi para pengungsi, dengan fokus pada penguatan layanan publik, penciptaan peluang ekonomi, serta promosi integrasi sosial dan budaya. Selain itu, penelitian ini juga menekankan pentingnya dialog lintas agama dan diplomasi di tingkat regional dan internasional untuk mengembangkan solusi yang inklusif terhadap krisis pengungsi. Partisipasi politik aktif umat Muslim dalam pembuatan kebijakan dan advokasi legislatif juga dianggap penting untuk mendorong kebijakan yang mendukung pengungsi Rohingya.