KARAKTERISTIK MASJID JAMI’ BANJARMASIN

Penulis

  • Hamidi Ilhami IAIN Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.14421/thaq.2018.19204

Kata Kunci:

Characteristic, mosque, architecture, decoration

Abstrak

The architectural system cannot be separated from the environmental system, even both have very close reciprocal relationships. Therefore, the shape of a building is a creation of human culture to adopt and adapt to its environment, whereas an environment will greatly affect the shape of the building made by the local community to meet their needs. The characteristics of buildings are a record of how environment, culture, and other things influence the buildings. 'Jami Mosque' of Banjarmasin is one of the buildings. Its presence in the beach environment made it adopt the tradition of a stilt building. This building, however, shows very distinctive characteristics. One the one hand, the original characteristics of the ancient Nusantara mosque is still maintained, but the influence from outside and local are also obvious. By using morphological analysis and building style, cultural processes occurred in the circumstances could be easily understood. The architectural characters and decorations has created some peculiarities.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Anom, I. G. N, dkk, Masjid Kuno Indonesia, Jakarta, Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, 1999.

Ash Shiddleqy, Hasbi, Pedoman Sholat, Jakarta: Bulan Bintang, 1986.

Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama; Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, Bandung: Mizan, 1994.

Bahtiar, Riza, Islam Banjar; Menguatkan Lokal dan Merespon Global, dalam Jurnal Kebudayaan KANDIL, Edisi 6, Tahun II, Agustus-Oktober 2004.

Basuni, Ahmad, Nur Islam di Kalimantan Selatan; Sejarah Masuknya Islam di Kalimantan, Surabaya: Bina Ilmu, 1989.

Elba, Mundzirin Yusuf, Mesjid Tradisional di Jawa, Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1983.

Farid, Miftah, Masjid, Bandung: Angkasa, 1985.

Ismunandar, R, Joglo: Arstektur Rumah Tradisional Jawa, Semarang: Dahara Prize, 1987

Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta, Rineka Cipta, 1990.

Mundardjito, Metode Penelitian Arkeologi, Jakarta: Puslitbang Arkenas, 1999.

Musni dkk, Sejarah Kebudayaan Kalimantan, Jakarta: Proyek Inventaris & Dokumentasi Sejarah Nasional, 1994.

Philips, C. H., Handsbook of Oriental History, London: Offices of the Royal Historical Society, 1963.

Pijper, G.F., Beberapa Studi Tentang Sejarah Islam di Indonesia 1900 1950, Terjemahan Tujimah & Yessy Augustin. Jakarta: Ul Press 1984.

Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto (Editor), Sejarah Nasional Indonesia III, Jakarta: Balai Pustaka, 1984.

Prihantoro, Fahmi, Masjid Kabupaten dan Kawedanan di Jawa Tengah Abad ke-19 Sampai Abad ke-20, Tinjauan Politik Atas Bentuk Penampilan, Peran, dan Fungsi, Skripsi, Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, 1990.

Ras, J.J., Hikayat Bandjar; A Study in Malay Historiography, The Hague - Martinus Nijhoff, 1968.

Rochym, Abdul, Masjid Dalam Karya Arsitektur Nasional Indonesia, Bandung Angkasa, 1983.

-------, Sejarah Arsitektur Islam, Sebuah Tinjauan, Bandung, Angkasa, 1983.

Rudy Harisyah Alam (Ed.), Sejarah Masjid-masjid Kuno di Indonesia, Jakarta, Badan Litbang Agama Departemen Agama RI, 1998.

Sirojuddin ARD, Seni Kaligrali Islam, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

Soegeng, Toekio M, Mengenal Ragam Hias Indonesia, Bandung: Angkasa, 1987.

Subarna, Abay P, "Unsur Estetika dan Simboils pada Bangunan bangunan Islam di Indonesia", Diskusi Ilmiah Arkeologi II, Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia,1985.

Sudrajat dkk, Laporan Penelitian Arsitektur Tradisional di Daerah Tingkat II Kotamadya Pontianak. Depdikbud RI Universitas Tanjung Pura, Balal Penelitian Pontianak, 1990.

Sugiyanti dkk, Masjid Kuno di Indonesia, Jakarta: Ditlinbinjarah, 1999.

Sumalyo, Yulianto, Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 1997.

Suryasari, Noviani, “Karakter Formal Bangunan Karya C. P. Wolff Schoemaker di Bandung Periode 1920-1940, Kajian Penerapan Prinsip Sumbu dan Simetri”, Journal Ruas I (2), 2003.

Tanudirjo, Daud Aris, Ragam Penelitian Arkeologi dalam Skripsi Karya Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada, Laporan Penelitian, Yogyakarta, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, 1988/1989.

Tjandrasasmita, Uka, Islamic Antiquilies of Sendang Duwur, Translated by, Satyawati Suleiman, Jakarta: Archaeological Foundation For The National Archaeological Institute. 1975.

Truman Simanjuntak (Ket. Dewan Redaksi), Metode Penelitian Arkeologi, Jakarta, Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Badan Pengembangan Sumberdaya Kebudayaan dan Pariwisata, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2008.

Wirjosuparto, Sutjipto, "Sedjarah Bangunan Masdjid di Indonesia" dalam Almanak Muhammadiyah th 1381 H, Jakarta, 1961.

Wiryoprawiro, Zein M., Perkembangan Arsitektur Mesjid di Jawa Timur, Cet 1. Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1986.

Yudoseputro, Wiyoso, Pengantar Seni Rupa Islam di Indonesia, Bandung: Angkasa, 1986.

Zein, Abdul Baqir, Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia, Jakarta, Gema Insani Press, 1999.

Diterbitkan

2018-11-15

Cara Mengutip

KARAKTERISTIK MASJID JAMI’ BANJARMASIN. (2018). Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam, 19(2), 164-185. https://doi.org/10.14421/thaq.2018.19204

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.