Echoing Ecological Ideas as an Option in Teaching Islamic Education in Indonesia
Menggaungkan Gagasan Ekologis sebagai Opsi dalam Pengajaran Pendidikan Islam di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.14421/livinghadis.2025.6204Keywords:
Ecological Ideas; Learning; Islamic Education; Religious Institutions; HadithAbstract
Ecological problems today are becoming increasingly complex and require serious attention. In this situation, Islamic mass organizations (Ormas), which are generally seen as religious institutions with roles in protecting and caring for the environment, have ironically become involved in the exploitation of natural resources. This became more apparent after the Indonesian government approved a draft law that allows major Islamic organizations such as Nahdlatul Ulama (NU) and Muhammadiyah to manage mining operations. Based on this issue, this study aims to explain how ecological values can be integrated into the learning system of Islamic religious education institutions in Indonesia. The study focuses on two main questions; first, how can ecological concepts be introduced through progressive Islamic thinking?; and second, how can these concepts be applied in Islamic educational settings? Using a library research method, this study analyzes a variety of related literature. The results show that ideas such as ecoreligiosity, ecotheology, ecosufism, Islamic ecocentrism, eco-pesantren, and Islamic environmental law can serve as useful frameworks for teaching in Islamic schools. These concepts help strengthen the idea that humans live and coexist with nature, so mutual respect between people and the environment should be nurtured through learning processes based on ecological values.


References
Abd. Aziz. (2019). Konservasi Alam dalam Perspektif Etika Islam; Tantangan dan Tuntutan Globalisasi. Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam, 5(2), 101–119. https://doi.org/10.36835/assyariah.v5i2.116
Abdillah, M. (2005). Fikih Lingkungan (Panduan Spiritual Hidup Berwawasan Lingkungan). Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.
Agustin, M., Heryana, R., Heriyanto, I., Saldiana, R., & Wahab, A. (2023). Pendidikan Islam Berbasis Lingkungan: Membangun Kesadaran Ekologis Melalui Nilai-Nilai Keislaman. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 8(2). https://doi.org/10.32696/jp2sh.v8i2.3442
Akbar, A. H. N., Setiawan, I., & Noor, T. I. (2023). Dinamika Pengembangan Pesantren Berwawasan Lingkungan (Eko-Pesantren) di Pondok Pesantren Suryalaya. Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(2), 1929–1946. https://doi.org/10.25157/ma.v9i2.10199
al-Harawī, M. al-Amīn. (2018). Syarḥ Sunan Ibn Mājah. Dār al-Minhāj.
al-Tirmīżī, M. I. ’Īsā I. S. (2009). Sunan al-Tirmīżī (Vol. 4). Dār al-Risālah al-Ālamiyyah.
al-Zarnūjī, B. al-Dīn. (2014). Ta’līm al-Muta’allim fī Ṭarīq al-Ta’allum. Dār Ibn Kaṡīr.
Al-Bukhari, A. A. M. bin I. (2003). Shahih Bukhari. Dar al-Fikr.
Aminudin. (2021). Pemikiran Abdullah Saeed Tentang Muslim Progresif Sebagai Jalan Alternatif Tantangan Era Modern. RUSYDIAH: Jurnal Pemikiran Islam, 2(1), 40–52. https://doi.org/10.35961/rsd.v2i1.267
Anggraeni, D., Nugraha, Y., & Irfanullah, G. (2021). Eco-Pesantren: Environmental Concerned Santri Creation Initiatives in the Face of Environmental Threats. Proceeding of ICONIE FTIK IAIN Pekalongan, 1(1), 1083–1092.
Anggriani, N. M., Nasution, H., & Harahap, H. P. (2023). Konsep Ekosufisme dalam Perspektif Sayyed Hossein Nasr. TSAQOFAH, 3(6), 1089–1103. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v3i6.1715
Arifin, I. (2019). Filsafat Pendidikan Islam. Bumi Aksara.
as-Sayyidi, N. (2016). Pendidikan Ekologi Perspektif Islam. Hikmatuna, 2(2).
Awang, N. A., Setyawan, Y. B., & Timo, E. L. N. (2019). Ekoteologi Fungsi Hutan Oenaek: Penyimpangan Paradigma Ekologis Menuju Perilaku Eksploitatif. Gema Teologika: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 4(2), 135. https://doi.org/10.21460/gema.2019.42.423
Azhar, F. A. (2022). Etika Lingkungan dalam Tafsir Al-Sya’rawi (Studi Analisis Penafsiran Ayat-Ayat Kerusakan dan Konservasi) [Tesis]. Tesis Ilmu al-Qur’an dan Tafsir UIN Walisongo Semarang.
Bakri, M. B., & Sari, M. (2019). Kajian Penerapan Konsep Eko-Pesantren Pada Pondok Pesantren Darul Ulum, Banda Aceh [Laporan Penelitian]. Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Budiman. (2021). Filsafat Pendidikan Islam (Landasan Filosofis Keilmuan dan Dimensi Spiritual). CV. Merdeka Kreasi Group.
Cahyono, D. B. (2021). Eko-Teologi John Calvin: Dasar Kekristenan dalam Tindakan Ekologi (Sebuah Respon Kekristenan Terhadap Tindakan Ekologi). Diegesis : Jurnal Teologi, 6(2), 72–88. https://doi.org/10.46933/DGS.vol6i272-88
Chandra, A. F. (2016). Hadis-Hadis Ekologi dalam Konteks Perindustrian di Indonesia. Jurnal Ilmiah Syari’ah, 15(1).
Chapman, A. R., Petersen, R. L., & Smith-Moran, B. (2007). Bumi yang Terdesak: Perspektif Ilmu dan Agama Mengenai Konsumsi, Populasi, dan Keberlanjutan. Penerbit Mizan.
Daulay, H. P. (2019). Pendidikan Islam di Indonesia: Historis dan Eksistensinya (1st ed.). Kencana.
Dewi, R. (2021). Integrasi Pendidikan Islam dalam Implementasi Ekologi. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 4(2), 119–131. https://doi.org/10.32923/kjmp.v4i2.2175
Diamond, J. M. (2006). Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed. Penguin Books.
Diari, K. P. Y. (2021). Aspek Eko-Religius dalam Naskah Lontar Pertanian di Bali (M. R. U. Tangkas, Ed.). Nilacakra.
Doni TP. (2025). Kick Off Upskilling dan Reskilling Vokasi 2025, Cetak Guru Inovatif, Siap Cetak Generasi Emas. Kementerian Dasar Dan Menengah. https://bbppmpvbmti.kemdikbud.go.id/main/2025/04/22/kick-off-upskilling-dan-reskilling-vokasi-2025-cetak-guru-inovatif-siap-cetak-generasi-emas/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=kick-off-upskilling-dan-reskilling-vokasi-2025-cetak-guru-inovatif-siap-cetak-generasi-emas
Eko, L. (2019). The Charlie Hebdo Affair and Comparative Journalistic Cultures: Human Rights Versus Religious Rites. Palgrave Macmillan.
Fakhri, M. B. al. (2023). Eco Sufisme Menurut Seyyed Hossein Nasr (Sebuah kajian pemikiran Ekologi dalam Tasawuf) [Skripsi]. Skripsi Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ḥanbal, A. I. (2001). Musnad al-Imām Aḥmad Ibn Ḥanbal. Muassasah al-Risālah.
Hartini, H. (2013). Eksistensi Fikih Lingkungan di Era Globalisasi. Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana & Ketatanegaraan, 1(2), 38–49. https://doi.org/10.24252/ad.v2i1.1422
Hasanuddin, A. (2022). Gerakan Islam Progresif (Telaah atas Kasus-Kasus Keadilan dan HAM di Media Islambergerak.com) [Tesis]. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Hermanto, A. (2021). Fikih Ekologi (R. Yuhani’ah, Ed.). CV. Literasi Nusantara Abadi.
Hughes, J. D. (2009). An environmental history of the world: Humankind’s changing role in the community of life (2nd ed). Routledge.
Indrajati, S. (2023). Aktualisasi Pendidikan Fikih Lingkungan (Fiqh Al-Bi’ah) pada Masyarakat Kawasan Hutan Desa Genggelang Kecamatan Gangga Kab. Lombok Utara [Tesis]. Tesis Pendidikan Agama Islam UIN Mataram.
Irawan, D. (2025). Ilmu Pendidikan Islam (Materi Perkuliahan di Perguruan Tinggi Islam). Kencana.
Istiani, M., & Purwanto, M. R. (2019). Fiqh Bi’ah dalam Perspektif al-Quran. At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 1(1). https://doi.org/10.20885/tullab.vol1.iss1.art2
Khairunnisa, I., & Bustam, B. M. R. (2023). Dimensi fitrah dan relevansinya dalam Pendidikan Agama Islam berbasis konsep Merdeka Belajar. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2).
Kuliyatun. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Religius pada Pesrta Didik di SMA Muhammadiyah 01 Metro Lampung. 3(2). http://dx.doi.org/10.24127/att.v3i2.1126
Mangunjaya, F. M. (2014). Ekopesantren: Bagaimana Merancang Pesantren Ramah Lingkungan? (Cetakan pertama). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mardhiah, I., & Aulia, R. N. (2017). Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Melalui Pengembangan Ekopesantren. Prosiding Seminar Nasional tahunan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED, 1(1), 616–621.
Mukaddar, M. (2022). Pendidikan Islam Ekologis: Membangun Keserasian dengan Alam. A-Empat.
Muslim Ibn al-Hajjāj. (1955). Ṣaḥīḥ Muslim. Maṭba’ah ’Īsā al-Bābī al-Ḥalabī wa Syurakāihi.
Muslim Ibn al-Hajjaj. (2014). Shahih Muslim. Dar al-Tashil.
Mutakin, A., & Rahman, W. B. H. A. (2023). Fiqh Ekologi; Upaya Merawat Lingkungan Hidup Berbasis Konsep Maqashid Syariah. Syariah: Journal of Fiqh Studies, 1(2), 107–126. https://doi.org/10.61570/syariah.v1i2.31
Muwaffiqillah, Moch. (2023). Islam Progresif Dan Kontekstualisasinya di Indonesia: Pertautan Tradisi dan Modernisasi dalam Kritik. Ar-Risalah Media Keislaman Pendidikan Dan Hukum Islam, 21(1), 055. https://doi.org/10.69552/ar-risalah.v21i1.1910
Nasr, S. H. (1968). Man and Nature: The Spiritual Crisis in Modern Man. Allen & Unwin.
Nawiyanto, S. (2012). Pengantar sejarah lingkungan. UPT Penerbitan Unej.
Ngabalin, M. (2020). Ekoteologi: Tinjauan Teologi Terhadap Keselamatan Lingkungan Hidup. Caraka: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 1(2), 118–134.
Nidawati. (2016). Alam dan Sunnatullah dalam Implementasi Pendidikan Sepanjang Hayat (Life Long Education). Pionir (Jurnal Pendidikan), 5(1). http://dx.doi.org/10.22373/pjp.v5i1.163
Nisa, L. B., Setyaningsih, W., & Yuliasrso, H. (2017). Eko-Pesantren Tahfidzul Qur’an dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi di Boyolali. Arsitektura, 15(1), 238. https://doi.org/10.20961/arst.v15i1.12174
Rambe, T., Sari, S. M., & Rambe, N. (2021). Islam dan Lingkungan Hidup: Menakar Relasi Keduanya. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1).
Ridha, N., & Wahid, A. (2022). Ekopesantren Pondok Pesantren Annuqayah (Strategi Konservasi Lingkungan dan Penguatan Agraria pada Masyarakat Pedesaan Kabupaten Sumenep). JSP: Jurnal Studi Pesantren, 1(1).
Rohman, A. (2019). Green School sebagai Upaya Implementasi Nilai-Nilai Islam dalam Konservasi Lingkungan. Jurnal Al-Tanzim, 4(2).
Rohman, A., Kurniawan, E., Syifauddin, M., Muhtamiroh, S., & Muthohar, A. (2024). Religious Education For The Environment: Integrating Eco-Theology in The Curriculum of Islamic Religious and Character Education to Enhance Environmental Education in Indonesia. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 18(2). https://doi.org/10.21580/nw.2024.18.2.21094
Sholahudin. (2019). Menguak Konsep Pendidikan Eko-Religius KH. MA. Sahal Mahfudh. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 2(1), 22–47. https://doi.org/10.33363/swjsa.v2i1.55
Soemarwoto, O. (1989). Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan (Cet. 4). Djambatan.
Suryanto, B. T. (2019). Eko-Pesantren: Mewujudkan Pesantren Peduli dan Berbudaya Lingkungan Berbasis Kemandirian. Jurnal Islam Nusantara, 03(01), 263–286. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i1.111
Suryanullah, A. S., Agung, D. A. G., & Ridhoi, R. (2021). Perubahan Ekologi Pantai Paciran-Brondong di Lamongan tahun 1930-2010. Historiography, 1(3), 361. https://doi.org/10.17977/um081v1i32021p361-377
Suryanullah, A. S., & Mundofi, A. A. (2024). Etnobotani dan Etnoekologi: Sebuah Perbandingan. Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 4(1), 94. https://doi.org/10.20527/pakis.v4i1.12116
Syafitri, L. N. H. (2023). Nilai Pendidikan Islam dalam Perspektif Ekologi Lingkungan di Bumi Langit Imogiri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dewantara, 2(1). http://dx.doi.org/10.58222/dewantara.v2i1.23
Syahida, A. R. (2023). Ekosufisme di dalam Tafsir Indonesia Kontemporer (N. A. Febriani, Ed.). Eureka Media Aksara.
Syahrial, M. A. (2024). Transformasi Konsep Hifdzul Bi’ah terhadap Maraknya Pembakaran Liar di Indonesia. Jurnal Al-Jina’i Al-Islami, 1(2). https://doi.org/10.15575/jaa.v1i1.134
Tim CNN Indonesia. (2024, July 27). Aktivis Sindir NU-Muhammadiyah: Dipisahkan Qunut, Disatukan Tambang [Berita]. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240727130201-20-1126167/aktivis-sindir-nu-muhammadiyah-dipisahkan-qunut-disatukan-tambang
Wahyuni, H. & Suranto. (2021). Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1). https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083
Wijaya, A. (2023). Fitrah Manusia dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam di Era 4.0. Edu Global: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1).
Winaryo, I. S. (2024, July 29). NU dan Muhammadiyah yang Disatukan Izin Tambang [Berita]. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2024/07/29/09223511/nu-dan-muhammadiyah-yang-disatukan-izin-tambang
Yafie, A. (2006). Merintis Fiqh Lingkungan Hidup (Cet. 1). Yayasan Amanah : Ufuk Press.
Yusdani. (2015). Pemikiran dan Gerakan Muslim Progresif. El-Tarbawi, 8(2), 146–160. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss2.art3
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Sholehuddin Suryanullah, Ahmad Rifai, Fadhilah Suryanillah Darojah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.