MASKULINITAS DAN KORUPSI PADA MINIATUR: SEBUAH STUDI PENTIGRAF
DOI:
https://doi.org/10.14421/ajbs.2024.080203Kata Kunci:
Pentigraf, ibu rumah tangga, korupsi , maskulinitas, dominasiAbstrak
Pentigraf adalah salah satu bentuk fiksi mini yang merupakan kependekan dari cerita pendek tiga paragraf. Pentigraf diproduksi oleh komunitas penulis Kampung Pentigraf Indonesia (KPI). Melalui Pentigraf, para penulis dapat menyuarakan berbagai gejala sosial, termasuk korupsi. Sejak tahun 1970an korupsi telah menjadi permasalahan di Indonesia. KPI menerbitkan kumpulan Pentigraf yang berjudul Hanya Nol Koma Satu pada tahun 2020 untuk mengekspresikan keresahan terhadap korupsi. KPI memiliki lebih dari 3.000 anggota dalam platform Facebook yang terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga. Penelitian ini menunjukkan bagaimana norma maskulinitas dan perspektif gender berkontribusi pada pelanggengan korupsi, seperti yang diartikulasikan melalui Pentigraf yang ditulis oleh para ibu rumah tangga. Penelitian ini menghimpun data dari lima belas Pentigraf dan mengkaji bagaimana maskulinitas tergambar dalam Pentigraf yang ditulis oleh tujuh ibu rumah tangga. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka untuk mengkaji elemen intrinsik dan mengimplementasikan teori Bourdieu terkait dominasi maskulin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter pria digambarkan memiliki ambisi dan tidak peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh sesamanya karena kemelekatan mereka pada kesuksesan dan kekuasaan. Pentigraf adalah mini fiksi yang tidak mudah untuk dianalisis secara mendalam, meskipun demikian, Pentigraf mampu mengartikulasikan nilai moral dan dapat menangkap gejala sosial yang ada.
Unduhan
Referensi
Ardisasmita, M Samsya. 2006. “Definisi Korupsi Menurut Perspektif Hukum Dan E-Announcement Untuk Tata Kelola Pemerintahan Yang Lebih Terbuka, Transparan Dan Akuntabel.” SEMINAR NASIONAL UPAYA PERBAIKAN SISTEM PENYELENGGARAAN PENGADAAN. Jakarta.
Batchelor, Katherine E, and April King. 2014. “Freshmen and Five Hundred Words: Investigating Flash Fiction as A Genre for High School Writing.” Journal of Adolescent & Adult Literacy 58 (2): 111–21. https://doi.org/10.1002/jaal.324.
Beynon, John. 2002. Masculinities and Culture. Buckingham: Open University Press. https://doi.org/10.1177/1329878x0210400114.
Bourdieu, Pierre. 1977. Outline of a Theory of Practice. Cambridge: Cambridge University Press.
———. 1983. “The Field of Cultural Production, or: The Economic World Reversed.” Poetics 12 (4–5): 311–56. https://doi.org/10.1016/0304-422X(83)90012-8.
———. 1984. Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste (Translated by Richard Nice). Harvard University Press. Cambridge: Harvard University Press.
———. 1985. “The Social Space and the Genesis of Groups.” Theory and Society 14 (6): 723–44.
———. 1986. “The Forms of Capital.” In Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education, edited by J Richardson, 241–58. Westport: Greenwood.
———. 1987a. “The Historical Genesis of a Pure Aesthetic.” The Journal of Aesthetics and Art Criticism 46:201–10. https://www.jstor.org/stable/431276.
———. 1987b. “What Makes a Social Class? On The Theoretical and Practical Existence Of Groups.” Journal of Sociology 32:1–17. https://about.jstor.org/terms.
———. 1989. “Social Space and Symbolic Power.” Sociological Theory 7 (1): 14–25.
———. 1990. The Logic of Practice. Standford, CA: Stanford University.
———. 1991. Language and Symbolic Power. Polity.
———. 1992. The Rules of Art : Genesis and Structure of the Literary Field. Stanford: Stanford University Press.
———. 2007. “The Role of Intellectuals Today.” Theoria 49 (99): 1–6. https://doi.org/10.3167/004058102782485466.
———. 2010. Dominasi Maskulin. Yogyakarta: Jalasutra.
Bourdieu, Pierre, and Angela Zanotti-Karp. 1968. “Structuralism and Theory of Sociological Knowledge.” Social Research 35 (4): 681–706.
Dick, Howard, and Jeremy Mulholland. 2016. “The Politics of Corruption in Indonesia.” Georgetown Journal of International Affair 17 (1): 43–49. https://www.jstor.org/stable/26396152.
DiRienzo, Cassandra E. 2019. “Culture, Corruption, and Women in Government.” International Journal of Cross Cultural Management 19 (3): 315–32. https://doi.org/10.1177/1470595819887190.
Eastwood, Jonathan. 2007. “Bourdieu, Flaubert, and the Sociology of Literature.” Sociological Theory 25 (2): 149–69.
Faruk. 2017. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Edited by Rh Widada. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fernald, Anne E. 2013. “Women’s Fiction, New Modernist Studies, and Feminism.” Modern Fiction Studies 59 (2): 229–40. https://www.jstor.org/stable/26287647.
Gaggioli, Andrea. 2017. “Phygital Spaces: When Atoms Meet Bits.” Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking 20 (12): 774. https://doi.org/10.1089/cyber.2017.29093.csi.
Ginanjar, Dhimas. 2021. “Tengsoe Tjahjono Dan Perayaan Eksistensi Kampung Pentigraf Indonesia.” Jawa Pos.
Husted, Bryan W, and Instituto Tecnologico y de Estudios. 1999. “Wealth, Culture, and Corruption.” Journal of International Business Studies 30 (2): 339–59. https://www.jstor.org/stable/155316.
Julien, Chris. 2015. “Bourdieu, Social Capital and Online Interaction.” Sociology 49 (2): 356–73. https://doi.org/10.1177/0038038514535862.
Jurriëns, Edwin. 2013. “Social Participation in Indonesian Media and Art: Echoes from the Past, Visions for the Future.” Bijdragen Tot de Taal-, Land- En Volkenkunde 169 (1): 7–36. https://www.jstor.org/stable/43817859.
Kaplan, Danny, Amir Rosenmann, and Sara Shuhendler. 2017. “What about Nontraditional Masculinities? Toward a Quantitative Model of Therapeutic New Masculinity Ideology.” Men and Masculinities 20 (4): 393–426. https://doi.org/10.1177/1097184X16634797.
Lestari, Suci. 2020. “Sepatu Jaksa.” In Kitab Cerpen Tiga Paragraf: Hanya Nol Koma Satu, edited by Tengsoe Tjahjono, 224. Sidoarjo: Tankali.
Levine, Susan. 2015. “The Feminine Mystique at Fifty.” Frontiers: A Journal of Women Studies 36 (2): 41–46. https://www.jstor.org/stable/10.5250/fronjwomestud.36.2.0041.
Manuaba, Ida Bagus Putera. 2019. “Komunitas Sastra, Produksi Karya, Dan Pembangunan Karakter (Community of Literature, Production, and Character Building).” Mozaik Humaniora 19 (1): 37–47.
“Mobil Jeep Wrangler 2022.” 2022. https://www.oto.com/mobil-baru/jeep/wrangler.
Moroșan, Ioana. 2022. “Romanian Women Writers and the Literary Profession during the First Half of the 20th Century: Exclusion, Feminisation and Professionalisation of Writing.” Metacritic Journal for Comparative Studies and Theory 8 (1): 103–25. https://doi.org/10.24193/mjcst.2022.13.06.
Parvulescu, Anca. 2012. “Import/ Export: Housework in an International Frame.” PMLA 127 (4): 845–62. https://doi.org/10.1632/pmla.2012.127.4.845.
Peillon, Michel. 1998. “Bourdieu’s Field and the Sociology of Welfare.” Journal of Social Policy 27 (2): 213–29. https://doi.org/10.1017/S0047279498005273.
Pujiastuti, Agustina. 2020. “SKTM.” In Kitab Cepen Tiga Paragraf: Hanya Nol Koma Satu, edited by Tengsoe Tjahjono, 18. Sidoarjo: Tankali.
Rahardjo, Cicilia Evie S. 2020. “Demi Istri.” In Kitab Cepen Tiga Paragraf: Hanya Nol Koma Satu, 65. Sidoarjo: Tankali.
Roberts, Steven. 2013. “Boys Will Be Boys ... Won’t They? Change and Continuities in Contemporary Young Working-Class Masculinities.” Sociology 47 (4): 671–86. https://doi.org/10.1177/0038038512453791.
Shapard, Robert. 2012. “The Remarkable Reinvention of Very Short Fiction.” World Literature Today 86 (5): 46–49. https://www.jstor.org/stable/10.7588/worllitetoda.86.5.0046.
Srifatmadewi, Merry. 2020. “Juru Parkir.” In Kitab Cepen Tiga Paragraf: Hanya Nol Koma Satu, edited by Tengsoe Tjahjono, 150. Sidoarjo: Tankali.
Tjahjono, Tengsoe. 2018. Meneroka Dapur Pentigraf. 1st ed. Sidoarjo: Delima.
Udasmoro, Wening, and Arifar Rahmawati. 2021. “Antara Maskulinitas Dan Femininitas Perlawanan Terhadap Gender Order,” 260. http://repository.graduateinstitute.ch/record/298930.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Melania Shinta Harendika, Cahyaningrum Dewojati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Jurnal Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra memublikasikan seluruh artikel yang dimuatnya secara keseluruhan (full text).
