Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Psikososial Keluarga Broken Home terhadap Anak: Studi Literatur Perspektif Psikologi dan Komunikasi Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.14421/skijier.2024.82.04Keywords:
Broken Home, Komunikasi Keluarga, Perkembangan Anak, Kesehatan PsikologisAbstract
Keluarga memiliki fungsi utama dalam membentuk kepribadian dan kesejahteraan anak, mencakup aspek edukatif, sosial, protektif, dan afektif. Namun, kondisi broken home—ketika struktur dan fungsi keluarga mengalami keretakan, baik akibat perceraian, konflik berkepanjangan, atau ketidakhadiran salah satu orang tua—dapat merusak sistem dukungan tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya broken home dan dampaknya terhadap perkembangan psikologis serta sosial anak. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif berbasis kajian literatur dari berbagai sumber akademik, termasuk jurnal dan buku ilmiah. Hasil analisis menunjukkan bahwa penyebab utama broken home meliputi tersumbatnya komunikasi dalam keluarga, sikap egois, tekanan ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, kesibukan yang mengganggu interaksi, dan intervensi pihak ketiga. Dampak dari kondisi ini terlihat dalam bentuk perilaku agresif, penurunan prestasi akademik, kenakalan remaja, serta gangguan psikologis yang lebih dalam seperti depresi dan gangguan identitas. Temuan ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam menjaga stabilitas emosional dan moral anak. Rekomendasi ditujukan bagi para orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk mencegah dan menangani kondisi broken home secara sistemik melalui pendidikan keluarga, konseling, dan intervensi sosial berbasis komunitas.
Downloads
References
Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.
Desfita, F, J M Fatimah, and M Farid. “Interpersonal Communication of Broken Home Students in Undergoing Lectures at Hasanuddin University.” ResearchGate (2024). https://www.researchgate.net/publication/382767999.
Deshpande, A, and N Pandey. “Psychological Impact of Parental Divorce on Children: A Qualitative Study.” International Journal of Indian Psychology 2, no. 4 (2015): 64–70. https://search.ebscohost.com/login.aspx?AN=99836849&profile=ehost.
Dini, F O. “Hubungan Antara Kesepian Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Didik Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar.” Psikologi Kepribadian Dan Sosial (2014).
Fauzi, A. “Interpersonal Communication Style of Broken Home in Friendship.” International Journal of Research and Innovation in Social Science (IJRISS) 6, no. 1 (2022): 1430–1444. https://rsisinternational.org/journals/ijriss/Digital-Library/volume-6-issue-1/1430-1444.pdf.
Gintulangi, W, J Puluhulawa, and Z Ngiu. “Dampak Keluarga Broken Home Pada Prestasi Belajar PKN Siswa Di SMA Negeri I Tilamuta Kabupaten Boalemo.” Jurnal Pascasarjana (2018).
Hafiza, S, and M Mawarpury. “Pemaknaan Kebahagiaan Oleh Remaja Broken Home.” Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi (2018).
MSi, S. “Pola Komunikasi Antara Orangtua Dan Anak Dalam Keluarga Broken Home Di Surabaya.” Jurnal Ilmu Komunikasi (2010).
Musyarafah, D A, and L Lukmawati. “Perilaku Menyimpang Pada Remaja Punk Di Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.” Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains (2019).
Prasetyo, Mohamad. Membangun Komunikasi Keluarga. Jakarta: Alex Media, 2009.
Pratiwi, V U, and S Handayani. “Pengaruh Keluarga Terhadap Kenakalan Anak.” Pengaruh Keluarga Terhadap Kenakalan Anak (2013).
Ryan, R M, A Claessens, and A J Markowitz. “Wealthy Kids Are More Affected by Divorce than Poor Kids.” Time Magazine, 2014. https://time.com/3311733/divorce-wealthy-families-georgetown/.
Savitri, D I, I N S Degeng, and S Akbar. “Peran Keluarga Dan Guru Dalam Broken Home Di Usia Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan (2016).
Seran, S. “Hubungan Antara Pendidikan, Pengangguran, Dan Pertumbuhan Ekonomi Dengan Kemiskinan.” Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan (2017).
Susantyo, B. “Memahami Perilaku Agresif: Sebuah Tinjauan Konseptual.” Informasi (2011).
Syuhada, N, and S A Hikmah. “Impact of Broken Homes on Adolescent Social Behavior.” Taujih: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 3, no. 1 (2024): 45–55. https://jurnal.iaihnwpancor.ac.id/index.php/taujih/article/download/1827/1169/8170.
Wahyu, Ramdani. Pengantar Study Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Global, 2001.